Wednesday, April 28, 2010

Books For Children

Mindset kebanyakan orang tentang anak jalanan bisa jadi liar; tindik sana tindik sini, perilaku yang kasar serta tidak sopan dan hal-hal negatif lainnya. Fenomena inilah yang mungkin menjadi sebab mengapa masyarakat pada umumnya kurang memperhatikan nasib anak jalanan. Anak jalanan adalah sebuah istilah umum yang mengacu pada anak-anak yang mempunyai kegiatan ekonomi di jalanan. Anak jalanan kerap mengisi aktivitas hariannya sebagai loper koran, pengamen, dan pengemis. Bukan kemauan mereka untuk berada di jalanan dan menjadi anak jalanan. Sebagian besar dari mereka ada yang ingin sekolah, ingin belajar lantaran peduli dengan masa depannya kelak. Oleh karena itu, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Komunikasi FISIP Undip mengadakan acara yang bersifat sosial edukasi yang diberi nama “BOOKS FOR CHILDREN” yaitu berupa acara pengumpulan buku yang kemudian akan disalurkan ke Satoe Atap. Satoe Atap merupakan sebuah komunitas di Semarang yang berbentuk rumah singgah di mana di sana terdapat beberapa pengurus yang mengayomi anak-anak jalanan.
”BOOKS FOR CHILDREN” adalah kegiatan sosial yang didedikasikan untuk anak-anak jalanan binaan komunitas Satoe Atap. Rangkaian kegiatan ini terdiri dari dua sessi, yaitu books collecting yang kemudian dilanjutkan dengan gathering with the children. Books collecting dilakukan mulai tanggal 1 - 19 April 2010 di depan ruang jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Undip pukul 11.00-14.00 WIB. Buku yang dikumpulkan adalah buku yang layak dibaca oleh anak-anak (dibawah 18 tahun) yang berisi pengetahuan dan menggunakan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Dalam waktu dua minggu tersebut buku yang terkumpul mencapai angka 120. Setelah Books Collecting terlaksana maka rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan Gathering with children.
Gathering with children dilaksanakan pada tanggal 21 April 2010 di Tanggul Indah, Banjir Kanal Timur, Semarang. Disini panitia menyerahkan buku-buku yang telah terkumpul. Panitia juga berperan sebagai volunteer yang ikut membina anak jalanan dengan mengajarkan membaca, menulis dan menghitung. Anak-anak jalan tersebut sangat antusias mengikuti acara pembinaan ini. Kebanyakan dari mereka ternyata sangat kritis dalam menyoroti suatu hal terlihat dari banyaknya pertanyaan yang mereka ajukan pada panitia. Pembinaan yang dilakukan bersifat edu-tainment, dimana ada games berhadiah seusai kegiatan belajar mengajar sehingga menarik antusias para anak jalanan untuk mengikutinya. Setelah acara pembinaan terlaksana dengan baik maka rangkaian kegiatan ditutup dengan makan bersama. Senyum manis dan tawa bahagia terlukis jelas pada raut wajah para anak jalanan yang mengikuti acara pembinaan tersebut.



Mereka berbagi cerita.....



Belajar membaca....



Belajar berhitung bersama...

No comments:

Post a Comment