Tuesday, May 25, 2010

WORKSHOP ICEMA “MUSIC & SOCIAL NETWORKING”


WORKSHOP ICEMA
(INDONESIAN CUTTING EDGE MUSIC AWARDS):
“MUSIC & SOCIAL NETWORKING”


Social Networking merupakan semacam portal atau situs tempat berkumpulnya para member yang ingin menjalin dan menambah relasi agar pertemanan di Dunia Maya ini lebih erat dan tentu saja lebih banyak. Seiring perkembangannya, Social Networking tidak hanya sebagai ajang berkumpul, namun juga ajang berbagi dan promosi. Banyak banget Social Networking yang menawarkan fitur “Rangking/Peringkat” dimana penilaian yang diberikan terhadap situs/blog/profile kita yang terdaftar tergantung dari masing-masing kebijakan si-penyelenggara. Dunia musik Indonesia pun saat ini sering menggunakan sarana social networking ini sebagai ajang pencarian bakat para muda. Guna memberikan pengetahuan/edukasi kepada anak muda tentang dunia maya (jejaring social) bagi perkembangan musik di Indonesia maka Windows Live dan Trax FM bekerjasama dengan HMJ Ilmu Komunikasi FISIP Undip mengadakan workshop Indonesian Cutting Edge Music Awards (ICEMA) yang bertemakan “Music and Social Networking”.
Workshop yang diadakan pada Selasa, 25 Mei 2010 di Gedung Prof. Soenardi Jalan Hayam Wuruk ini dimulai pada pukul 9.30WIB. Pada pukul 09.00WIB peserta workshop sudah berada di dalam ruangan dan sangat antusias untuk mengikuti jalannya workshop karena dalam workshop ini dihadirkan M. Bayu Widagdo, S.Sos (Dosen Marketing Komunikasi), Garna Raditya (Wartawan Suara Merdeka dan aktivis musik indie & cutting edge), serta Endah & Rhesa (Artis dari Jakarta dan finalis ICEMA 2010) sebagai pembicara.
Pada awal dibukanya acara workshop ini ditampilkan salah satu new comer dari finalis ICEMA. Setelah sang new comer selesai menyanyikan satu lagu maka dimulailah acara workshop ini. Pembicara pertama yaitu Garna Raditya menjelaskan perihal cutting edge dan perkembangan musik di Indonesia. Suasana saat itu hening karena para peserta terlihat menikmati uraian yang diberikan oleh Garna Raditya. Tambahan uraian pun diberikan oleh M. Bayu Widagdo. Bayu menjelaskan perihal social network yang sekarang mulai diramaikan juga oleh Windows Live. Selesai dengan uraian yang diberikan oleh dua pakar tersebut, Endah & Rhesa melanjutkan acara workshop ini dengan sharing pengalaman yang mereka dapatkan setelah beberapa tahun terjun ke dunia permusikan Indonesia.
Endah & Rhesa merupakan pasangan suami-istri yang sering berkolaborasi bersama dalam satu panggung. Mereka sering membawakan lagu-lagu mereka secara akustik. Dulu, saat pertama-tama mereka meniti karir, banyak kafe-kafe yang menolak pengajuan Endah & Rhesa untuk tampil di kafe tersebut karena pada saat itu sedang trend dengan musik “DJ”; bukan acustic musical. Namun, suatu waktu ada 1 kafe yang menyetujui Endah & Rhesa untuk tampil mengisis life music di kafe mereka. Dengan kegigihan mereka, lambat laun musik mereka pun diterima oleh khalayak. Mereka kemudian menyambangi dunia social networking guna mempermudah akses mereka dalam berpromosi. Endah & Rhesa percaya bahwasanya being different is good.
Sharing yang diberikan oleh Endah & Rhesa ini menyita banyak perhatian dari para peserta workshop. Terlihat pada saat sesi tanya jawab banyak peserta yang berlomba-lomba untuk bertanya kepada Endah & Rhesa. Namun pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak semata-mata ditujukan pada Endah & Rhesa, Bayu dan Garna pun menjadi sasaran dilontarkannya beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan social networking.
Selesai dengan sesi tanya jawab maka masuk ke acara terakhir yang paling dinanti oleh para peserta yaitu life performance dari Endah & Rhesa. Hampir seluruh peserta ikut bernyanyi bersama dengan Endah & Rhesa. Terpukau dengan aksi yang ditunjukkan oleh pasangan suami-istri ini, tepuk tangan dari para peserta pun mulai mengudara dengan begitu nyaringnya.







Saturday, May 22, 2010

Indonesia Cutting Edge Music Awards 2010



Indonesia Cutting Edge Music Awards 2010! SELASA 25 MEI 2010, 09.30-13.00 @Gd.Prof.Ir.R.Soenardi Undip
GRATIISS!! fREE snack dan sertifikat!
CUKUP sign up atau sign in dulu lewat www.live.com terus add account icemacampus_smg@live.com...
Guest starnya ENDAH N RHESA..TEMPAT TERBATAS!! BURUAN

Friday, May 14, 2010

Peter Brown on adjuncts

Check out this post by Peter Brown on adjunctification of higher ed and why adjuncts deserve a living wage and job security (among other things -- I'm not doing the article justice).

FreePass to Backstage KARNAVAL SCTV



























































5 teman-teman peserta Workshop SCTV GOES TO CAMPUS yang diselenggarakan oleh SCTV bekerjasama dengan HMJ KOMUNIKASI UNDIP, mendapatkan tiket freepass ke backstage Karnaval SCTV..
Mulai dari ngobrol banyak soal produksi studio sampai nonton langsung Karnaval SCTV di stage terdepan. Tidak ketinggalan jumpa dan foto bareng dengan artis-artis ibu kota pengisi acara Karnaval SCTV...
Mau dapat kesempatan yang sama?? makanya jgn pernah lewatin event2 serunya HMJ berikutnya!!!!!!!

Sunday, May 9, 2010

WORKSHOP CARNAVAL SCTV 2010 “KREATIF PRODUKSI TV DAN PRESENTER”


WORKSHOP CARNAVAL SCTV 2010
“KREATIF PRODUKSI TV DAN PRESENTER”



SCTV bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Komunikasi FISIP Undip menyelenggarakan Workshop Carnaval SCTV: Kreatif Produksi TV dan Presenter. Para peserta telah memasuki ruang seminar yang berada di Gedung Pasca Sarjana Undip Pleburan pada pukul 09.00 WIB. Acara Workshop ini dibuka oleh Adi Nugroho selaku dosen pembimbing Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Undip dan Agung S selaku Humas SCTV.
Ronny Kusuma selaku Kepala Departemen Operasional SCTV memulai workshop dengan tema pertama yaitu bagaimana kita mensegmentasi acara-acara yang kita buat sesuai dengan target audiences. Sebagai contoh acara INBOX SCTV yang hadir setiap hari pada pukul 07.30 WIB, di sini pihak SCTV membidik anak muda sebagai audiencenya oleh karena itu format acara dibuat dengan tema “alay”. Mengapa? Karena budaya masyarakat Indonesia mayoritasnya banci tampil atau biasa dikenal dengan istilah “narsis”. Tema kedua yang Ronny sampaikan adalah mengenai kekreatifan kita dalam merakit sebuah acara agar tidak terkesan monotone. Contoh dari penjelasan ini adalah acara musik yang saat ini sedang digarap SCTV yaitu Harmoni. Di sini Harmoni tampil berbeda dengan acara-acara musik yang lain, karena Harmoni hanya ditayangkan sebulan sekali yaitu pada tanggal 20. Acara musik yang disuguhkan di sini dikemas secara eksklusif karena diiringi dengan Orchestra Musical, penyanyi-penyanyi yang tampil di acara ini pun tampil dengan busana serba rapi sehingga terlihat mewah.
Artis yang memeriahkan seminar kali ini adalah Jeniffer Arnelita. Jeniffer berbagi pengalaman kepada peserta seminar tentang bagaimana awal mula ia terjun di dunia presenting. Ia mengaku bahwa dulu ia merupakan orang yang pemalu; tidak suka untuk berbicara di depan umum. Namun, ia dibujuk oleh teman-temannya untuk casting presenter di salah satu stasiun televisi. Tidak mudah ternyata untuk menjadi presenter, ia sempat beberapa kali ditolak dari beberapa casting yang ia lakukan. Putus asa sempat dilanda olehnya. Suatu ketika, ia diterima casting di sebuah acara reality show yang ditayangkan oleh SCTV. Dari situ, ia mulai mendapat “kesenangan” tersendiri di dalam dunia presenting. Jeniffer menambahkan bahwa ia sering membaca-baca buku untuk menambah pengetahuannya agar mempermudah dirinya ketika menjadi presenter di acara formal sekalipun.
Acara workshop tersebut juga memberi kesempatan kepada 5 peserta yang beruntung untuk “mengintip” back stage acara Konser Karnaval SCTV yang akan diadakan Jumat malam di lapangan Simpang Lima Semarang. Pemilihan 5 peserta beruntung ini langsung dilakukan oleh Jennifer sendiri.
Telah kita ketahui bersama bahwa dunia pertelevisian dan juga dunia presenting sekarang ini sangat diminati oleh banyak orang. Untuk itu maka diperlukan ilmu, taktik, dan juga trik yang harus dimiliki orang-orang tersebut agar nantinya mereka dapat meningkatkan kualitas dunia pertelevisian dan juga dunia presenting di Indonesia. Ketua panitia, Erva Maulita, mengatakan “Workshop ini telah terselenggara dengan lancar tanpa ada suatu kendala apa pun. Peserta yang datang adalah berkisar 300 orang. Ada pun tujuan diselenggarakannya workshop ini adalah memberikan pengetahuan dan memberikan gambaran bagi para mahasiswa tentang bagaimana menjadi kreatif produksi TV dan presenter yang handal dan kompeten.”


























OLYMPIACOMM “SPORT TO COMMUNICATE OUR SPIRIT”

OLYMPIACOMM
"SPORT TO COMMUNICATE OUR SPIRIT"



Olahraga merupakan hal yang sangat vital dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Selain dapat menyehatkan badan dan jiwa kita, olah raga juga dapat menjaga fisik kita agar tetap bugar, pikiran dan otak kita pun akan menjadi jernih. Oleh karena itu, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Komunikasi FISIP Undip mengadakan suatu kegiatan olahraga tahunan yaitu Olympiacomm. Kegiatan tahunan yang kali ini bertema “SPORT to Communicate Our Spirit” ini dilaksanakan pada tanggal 3-7 Mei 2010 pada pukul 14.00-18.00 WIB di Lapangan Basket dan Lapangan Volly Undip Pleburan.
Kegiatan yang berlangsung lima hari ini diisi dengan kompetisi-kompetisi olahraga seperti futsal, volly, tarik tambang dan juga beberapa tradisional game. Tidak hanya mahasiswa saja ilmu Komunikasi FISIP Undip yang berkompetisi, dosen dan karyawan pun ikut serta memeriahkan kegiatan Olympiacomm ini. Antusias peserta dan juga supporter-supporter Olympiacom membuat lapangan basket dan lapangan volly Undip Pleburan yang biasanya sepi menjadi sangat ramai.
Turnomo Raharjo selaku Ketua Jurusan membuka acara Olympiacomm 2010 ini dengan khidmat. Beliau mengatakan bahwa dalam pertandingan ini kalah-menang itu biasa, jangan sampai kekalahan itu membuat masing-masing diantara kita bermusuhan karena sebenarnya tujuan diadakannya acara ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa.
Untuk hari pertama hingga hari ketiga pertandingan yang digelar adalah pertandingan futsal dan volly yang menghasilkan lawan-lawan yang tangguh untuk diadu lagi pada babak final yang diadakan pada hari Jumat. Yang tak kalah menarik adalah pertandingan futsal mahasiswa melawan dosen Ilmu Komunikasi FISIP Undip. Pertandingan heboh ini sangat dinanti-nanti oleh seluruh mahasiswa karena mereka ingin melihat kemampuan para dosen di bidang olahraga. Setelah memakan waktu kurang lebih 30 menit, pertandingan antara mahasiswa dan dosen ini akhirnya dimenangkan oleh tim dosen dengan skor 4-2.
Pertandingan yang agak berbeda ada di hari ke empat dari acara Olympiacom ini. Pada hari ke empat ini, panitia menyelenggarakan pertandingan tarik tambang dan traditional games. Ada pun tradisional games ini meliputi lomba bakiak, balap karung dan pecah balon air. Pada saat pertandingan tarik tambang terselenggara terdengar riuh rendah suara para supporter yang mendampingi masing-masing tim yang bertanding. Mereka semua terlihat sangat bersemangat.
Sampai pada hari kelima, inilah hari yang dinanti oleh seluruh peserta karena hari ini merupakan penentuan pemenang dari pertandingan futsal dan pertandingan volly. Dalam babak final untuk pertandingan futsal ditandingkan tim mahasiswa angkatan 2006 ekstensi dan angkatan 2005, yang kemudian dimenangkan oleh mahasiswa angkatan 2006 ekstensi. Sedangkan untuk pertandingan volly ditandingkan tim mahasiswa angkatan 2006 reguler dan angkatan 2005, yang kemudian dimenangkan oleh mahasiswa angkatan 2006 reguler.
Setelah semua pertandingan selesai dijalankan maka acara ditutup dengan pembagian hadiah bagi para pemenang pertandingan. Tak ada sedikit pun perkelahian di sini, semua mahasiswa terlihat sangat puas dengan apa yang telah mereka capai selama 5 hari pertandingan ini. Ketua panitia, Taufik Rahmad, mengatakan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan utama yaitu untuk mempererat rasa persatuan dan persaudaraan, serta meningkatkan komunikasi antar mahasiswa ilmu komunikasi FISIP Undip. Dan untuk selanjutnya, semoga semangat kekeluargaan antar mahasiswa selalu dapat dijaga dengan sebaik mungkin.











Wednesday, May 5, 2010

HARI BUMI CAMPAIGN “SAVE OUR EARTH”

HARI BUMI
CAMPAIGN “SAVE OUR EARTH”


Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Komunikasi FISIP Undip bekerja sama dengan HMJ Administrasi Bisnis, HMJ Administrasi Publik, dan HMJ Ilmu Pemerintahan mengadakan suatu acara untuk memperingati Hari Bumi. Ada pun acara yang diselenggarakan pada hari Rabu, 5 Mei 2010 ini mengambil tema “Save Our Earth”. Bentuk acara ini adalah campaign berjalan (long march) yang dimulai pada pukul 11.00 WIB. Campaign berawal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang kemudian dilanjutkan ke Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Satra. Dalam acara ini mahasiswa akan menyerukan kampanye untuk mengurangi penggunaan plastik. Mereka akan menukarkan botol minuman dengan pin serta menukarkan gelas plastik dengan stiker. Hal yang unik dalam kegiatan ini adalah adanya satu buah pohon seukuran tubuh yang dibawa berkeliling oleh mahasiswa. Pohon ini menggambarkan indahnya alam pepohonan kita ini apabila kita menjaganya dengan baik.

Kegiatan ini bertujuan untuk menggugah kesadaran mahasiswa pada khususnya dan masyarakat pada umumnya agar lebih mencintai bumi dan melestarikan alam. Secara khusus, melalui kegiatan ini panitia ingin mempersuasi mahasiswa dan masyarakat agar mengurangi pemakaian plastik. Plastik merupakan suatu barang yang sulit untuk diuraikan bahkan jika kita membakarnya maka kita akan mencemari udara ini dengan polusi akibat proses pembakaran tersebut. Plastik-plastik yang ada dan tertimbun juga akan membahayakan keselamatan pepohonan disekitar kita karena dengan adanya timbunan plastik tersebut maka pepohonan tidak dapat mempertahankan eksistensi air tanah yang terkandung di dalamnya dan akhirnya akan menebabkan pepohonan tersebut mati. Dengan mengurangi pemakaian plastik maka kelestarian pepohonan di bumi kita juga akan lebih terjaga.



Longmarch bersama "manusia pohon"




Kampanye anti plastik - menukarkan plastik dengan pin dan stiker

WORKSHOP CARNAVAL SCTV 2010 “KREATIF PRODUKSI TV DAN PRESENTER”

WORKSHOP CARNAVAL SCTV 2010
“KREATIF PRODUKSI TV DAN PRESENTER”




Jumat, 7 Mei 2010, SCTV bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Komunikasi FISIP Undip akan mengadakan Workshop Carnaval SCTV 2010 yang bertema Kreatif Produksi TV dan Presenter. Workshop yang akan diselenggarakan di Gedung Pasca Sarjana Undip Pleburan lantai 6 pada pukul 09.00-12.00 WIB ini akan menghadirkan Ronny Kusuma selaku Kepala Departemen Operasional Produksi SCTV sebagai pembicara.

Pendaftaran workshop ini dibuka mulai tanggal 19 April sampai dengan 3 Mei 2010. Dengan biaya pendaftaran Rp 25.000,- peserta workshop sudah akan mendapatkan fasilitas berupa seminar kit, sertifikat, snack, dll. Ketua panitia, Erva Maulita, mengatakan “Workshop ini diselenggarakan dengan tujuan memberikan pengetahuan dan memberikan gambaran bagi para mahasiswa tentang bagaimana menjadi kreatif produksi TV dan presenter yang handal dan kompeten.” Info lebih lanjut hubungi Erva 085726128579 atau Eka 085640878072.

Monday, May 3, 2010

Great Day in Springfield on April 21st!!

Lobby Day in Springfield is an annual tradition for educators to meet and greet state lawmakers and have their voices heard. But this year Lobby Day was inflected with a real urgency as 15,000 teachers, staffers and school workers converged on Springfield to express their frustration with Illinois’ unprecedented budget crisis and the threat of cuts to education at all levels. CFA members decided to take our fourth and final furlough day on April 21 in solidarity with Illinois Education Association and other U. of I. campus unions, and so we got up early and got on the bus.

Lobby Day was surprisingly fun, in large part because of excellent IEA organization that got us and our banners there comfortably, with plenty of donuts and coffee. We enjoyed a huge march and rally, addresses by state leaders, and visits to lawmakers’ offices inside the stunning Capitol building. We met and congratulated our allies (in the CFA's case, Mike Frerichs) and faced heated if not well-reasoned resistance in discussions with our very pressured opponents. Illinois Education Association members gave everyone lunch with amazing efficiency.

For CFA members who had not participated in lobbying before, this was an eye-opening event. Not only did we speak face-to-face with central Illinois State legislators about the importance of a fair tax increase, but we felt surrounded by and connected to many other kinds of people who work helping, teaching, counseling and supporting Illinois students from preschool to graduate school. We were reminded that as University of Illinois faculty we are part of a much larger structure of public education that is, ideally, a structure of opportunity and personal advancement for everyone in the state. At least that's what I felt. Rather than production workers in a credential factory, or ivory tower technocrats, we‘re connected to educators across the state as we try, in straightened circumstances, to help students learn and grow. While it's true times are hard in Illinois, it's also true that the opportunity for a strong public education, up to and through university, should be expanded not narrowed. I'll be in Springfield next year, and for as long as it takes.

Professor Susan Davis
Department of Communication
CFA Executive Committee Member