Sunday, May 9, 2010

WORKSHOP CARNAVAL SCTV 2010 “KREATIF PRODUKSI TV DAN PRESENTER”


WORKSHOP CARNAVAL SCTV 2010
“KREATIF PRODUKSI TV DAN PRESENTER”



SCTV bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Komunikasi FISIP Undip menyelenggarakan Workshop Carnaval SCTV: Kreatif Produksi TV dan Presenter. Para peserta telah memasuki ruang seminar yang berada di Gedung Pasca Sarjana Undip Pleburan pada pukul 09.00 WIB. Acara Workshop ini dibuka oleh Adi Nugroho selaku dosen pembimbing Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Undip dan Agung S selaku Humas SCTV.
Ronny Kusuma selaku Kepala Departemen Operasional SCTV memulai workshop dengan tema pertama yaitu bagaimana kita mensegmentasi acara-acara yang kita buat sesuai dengan target audiences. Sebagai contoh acara INBOX SCTV yang hadir setiap hari pada pukul 07.30 WIB, di sini pihak SCTV membidik anak muda sebagai audiencenya oleh karena itu format acara dibuat dengan tema “alay”. Mengapa? Karena budaya masyarakat Indonesia mayoritasnya banci tampil atau biasa dikenal dengan istilah “narsis”. Tema kedua yang Ronny sampaikan adalah mengenai kekreatifan kita dalam merakit sebuah acara agar tidak terkesan monotone. Contoh dari penjelasan ini adalah acara musik yang saat ini sedang digarap SCTV yaitu Harmoni. Di sini Harmoni tampil berbeda dengan acara-acara musik yang lain, karena Harmoni hanya ditayangkan sebulan sekali yaitu pada tanggal 20. Acara musik yang disuguhkan di sini dikemas secara eksklusif karena diiringi dengan Orchestra Musical, penyanyi-penyanyi yang tampil di acara ini pun tampil dengan busana serba rapi sehingga terlihat mewah.
Artis yang memeriahkan seminar kali ini adalah Jeniffer Arnelita. Jeniffer berbagi pengalaman kepada peserta seminar tentang bagaimana awal mula ia terjun di dunia presenting. Ia mengaku bahwa dulu ia merupakan orang yang pemalu; tidak suka untuk berbicara di depan umum. Namun, ia dibujuk oleh teman-temannya untuk casting presenter di salah satu stasiun televisi. Tidak mudah ternyata untuk menjadi presenter, ia sempat beberapa kali ditolak dari beberapa casting yang ia lakukan. Putus asa sempat dilanda olehnya. Suatu ketika, ia diterima casting di sebuah acara reality show yang ditayangkan oleh SCTV. Dari situ, ia mulai mendapat “kesenangan” tersendiri di dalam dunia presenting. Jeniffer menambahkan bahwa ia sering membaca-baca buku untuk menambah pengetahuannya agar mempermudah dirinya ketika menjadi presenter di acara formal sekalipun.
Acara workshop tersebut juga memberi kesempatan kepada 5 peserta yang beruntung untuk “mengintip” back stage acara Konser Karnaval SCTV yang akan diadakan Jumat malam di lapangan Simpang Lima Semarang. Pemilihan 5 peserta beruntung ini langsung dilakukan oleh Jennifer sendiri.
Telah kita ketahui bersama bahwa dunia pertelevisian dan juga dunia presenting sekarang ini sangat diminati oleh banyak orang. Untuk itu maka diperlukan ilmu, taktik, dan juga trik yang harus dimiliki orang-orang tersebut agar nantinya mereka dapat meningkatkan kualitas dunia pertelevisian dan juga dunia presenting di Indonesia. Ketua panitia, Erva Maulita, mengatakan “Workshop ini telah terselenggara dengan lancar tanpa ada suatu kendala apa pun. Peserta yang datang adalah berkisar 300 orang. Ada pun tujuan diselenggarakannya workshop ini adalah memberikan pengetahuan dan memberikan gambaran bagi para mahasiswa tentang bagaimana menjadi kreatif produksi TV dan presenter yang handal dan kompeten.”


























No comments:

Post a Comment